Tenaga Kerja Hari ini?

 

NAMA             : AYU FITRIAH MAGFIRA

NIM                 : 90300117045

KELAS            : ILMU EKONOMI-B (2017)

Tenaga Kerja Hari ini?

Segala sesuatu yang kita perlukan harus dimulai dengan usaha agar bisa kita dapatkan. Misalnya, sebelum membeli sesuatu, perlu usaha bagaimana cara memperoleh uang. Sebagian mungkin masih meminta dari orang tua dan sebagian besarnya harus bekerja dan berusaha terlebih dahulu. Mereka yang sudah beranjak dewasa, tentunya sudah memikirkan mengenai bekerja. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan agar dapat  menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun keluarga.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tenaga kerja adalah orang yang bekerja atau mengerjakan sesuatu, pekerja, pegawai, dan sebagainya.  Dalam buku Ekonomi (2009) karya Dewi Kusumawardini,  penduduk tergolong tenaga kerja jika telah berusia 15-64 tahun, sementara diusia kurang dari 15 tahun dan lebih dari 64 tahun tidak termasuk tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi negara. (https://indeks.kompas.com/profile/1974/Ari.Welianto)

Tokoh agama terkemuka, Ibnu Khaldun pun memiliki beberapa pernyataan terkait dengan tenaga kerja. Adapun pernyataannya di dalam Al Muqaddimah yaitu sebagai berikut.

Tenaga kerja sebenarnya tidak diinginkan, akan tetapi semua harga berasal dari kenyataan bahwa tenaga kerja diperlukan. Tukang kayu dan tenun sebagai contohnya, akan selalu diasosiasikan dengan komoditas kayu dan pakaian. Kedua komoditas tersebut membutuhkan tenaga kerja untuk memproduksinya sehingga tenaga kerja menjadi penting. Inti dari keuntungan dan pendapatan dalam semua kegiatan yang menghasilkan komoditas adalah pekerja” (Ibnu Khaldun di dalam Rosenthal, 1958).

Dari Pernyataan diatas, diperoleh aspek yang mendasari ekonomi, yaitu :

1.    Keuntungan yang merupakan pendapatan

2.    Komoditas harus saling menghargai karena saling menguntungkan

3.    Tenaga kerja adalah bagian utama untuk menghasilkan suatu komoditas barang dan jasa

4.    Usaha dan keterampilan akan membawa hasil.

Selanjutnya penegasan dari Ibnu Khaldun, sebagai berikut.

Dalam struktur sosial, pekerja dan pengusaha merupakan komunitas produktif yang sama-sama dihargai, sebab mereka bersama-sama akan berupaya mencapai maksimalisasi pendapatan untuk segala aktvitas ekonomi mereka dalam wujud peningkatan upah dan keuntungan. Upah dan keuntungan merupakan penggerak utama ekonomi, dimana prediksi akan kenaikan upah dan keuntungan merupakan sumber ekspansi produksi (Ibnu bnu Khaldun di dalam Rosenthal, 1958).

Masyarakat tentunya sudah paham bagaimana Indonesia yang memiliki sumber daya manusia, tetapi permasalahannya ada pada tenaga kerjanya. Pemanfaatan tenaga kerja yang tidak optimal dikarenakan rendahnya tingkat pendidikan dan skill yang dimiliki pekerja. Konsekuensinya, jumlah pengangguran meningkat dan pendapatan yang diterima pekerja lebih rendah dari upah minimum. Sedangkan jika dilihat dari suplaynya lulusan SMK maupun perguruan tinggi dalam bersaing di pasar kerja masih kurang.

Selain itu, dampak dari pandemi covid-19 terhadap ketenagakerjaan di Indonesia terlihat jelas terutama dari sisi pekerja, pengusaha dan usaha mandiri. Dari bagian pekerja, berkisar 15,6% pekerja yang mengalami PHK dan 40%-50 % pekerja mengalami penurunan pendapatan. Tentunya kondisi ini sangat mempengaruhi kehidupan pekerja dan keluarganya. (Pusat Penelitian Kependudukan LIPI).

Dari sisi pengusaha berdasarkan hasil survei mencatat 39,4% usaha terhenti dan 57,1 % mengalami penurunan produksi, hanya berkisar 3,5 % yang tidak terdampak.

Sementara dampak yang ditimbulkan terhadap usaha mandiri dinyatakan 40 % usaha mandiri terhenti kegiatan usahanya dan 52 % mengalami penurunan produksi, ini termasuk 35 % usaha mandiri tanpa pendapatan dan 28 % yang pendapatan menurun hingga 50 %.

Hal ini juga berdampak terhadap pekerja bebas pertanian dan non-pertanian atau pekerja serabutan yang bekerja jika ada permintaan bekerja. Dilihat dari pendapatannya, hasil survei menunjukkan  58% pekerja bebas tidak memiliki pendapatan selama pandemi Covid-19 serta 28 % pendapatan berkurang.

Melihat keadaan saat ini, tenaga kerja dituntut untuk lebih produktif dan kreatif, serta Perlu adanya pelatihan bagi tenaga kerja maupun siswa agar memiliki keahlian dan keterampilan sehingga mampu bersaing apalagi dengan bonus demografi yang akan datang.


DAFTAR PUSTAKA

Ekayani, Fitria.Menempatkan gagasan ibnu khaldun tentang pembagian tenaga kerja di dalam ekonomi modern. https://blog.arahmadi.net/2010/06/menempatkan-gagasan-ibnu-khaldun.html?m=1#:~:text=Pernyataan%20Ibnu%20Khaldun%20di%20dalam,kenyataan%20bahwa%20tenaga%20kerja%20diperhatikan. Diakses pada 14 Desember 2020 pukul 14.00 WITA

https://indeks.kompas.com/profile/1974/Ari.Welianto. Diakses 14 Desember 2020 pukul 14.20 WITA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh makalah LAPORAN HASIL DISKUSI

hasil wawancara/observasi toko elektronik

MAKALAH SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI